Perbedaan Pakaian PDU 1 dan PDU 3
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Sekilas Tentang Mbah KH Sahlan Tholib - Kyai Sahlan merupakan salah satu ulama salaf dan ulama kuno yang mempunyai karomah YANG SANGAT JARANG TEREKS…
Cara Membuat Menu Navigasi Blogger - blogge Pemula sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam bidang apapun, tak terkecuali dalam dunia blog. Saya m…
Sekilas Tentang Gus Ma'ruf bin Zubair - Kita tahu bahwa Sarang termasuk daerah yang merupakan gudang ulama. Di antara mereka ada satu ulama yang…
Dalil Lengkap Sampainya Pahala Kepada Mayit - Untuk menguatkan syariat kita bahwah menghadiahkan pahala bacaan Al Quran dan kalimat Thoyyibah kepada…
Biografi KH Hasan Gipo, Ampel, Surabaya, Jawa Timur Ketua Tanfidziyah PBNU Pertama - Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya pada tahun 1869 d…
Jejak KI Ageng Rogosasi - Bagi Masyarakat Tumang Boyolali, nama Ki Ageng Rogosasi tentu tak asing bagi mereka. Nama tersebut merupakan seorang penye…
Source image google Oleh Ceng Muyasar Lam Yahtalim Qottu Thoha Berikut ini adalah teks lirik Lam Yahtalim, yang artinya, Nabi Muhammad Saw. tidak per…
Warna merupakan elemen penting dalam dekorasi rumah yang dapat mempengaruhi suasana dan suasana hati ruangan. Dalam desain interior, dua warna putih …
Sabun muka merupakan produk perawatan kulit yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah. Salah satu jenis sabun muka yang …
Ratusan orang mengikuti kegiatan Maulid Nabi dan sholawat bersama Jati Sumo Negoro cabang Boyolali sukses digelar, yayasan Jati Sumo Negoro dibentuk berkenaan dengan nama kakek dari Habib Lutfi bin Yahya yaitu Jati Sumo Negoro. Majelis ini dipipmpin langsung oleh Al Habibana Habib Husein bin Lutfi bin Yahya dari Pekalongan.
Yayasan ini membidangi beberapa sektor yaitu sosial ekonomi dan budaya, dalam acara ini bertempat di Desa Genting Cepogo Boyolali. sejumlah ratusan orang turut berpartisipasi dalam acara ini, yang meliputi badan otonom Nahlatul Ulama setempat dan kecamatan sekitar. Tidak lupa Dalam acara ini turut serta NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser Ipnu, Ippnu dan lembaga lainnya, tak lupa sejumlah ormas dan relawan juga ikut andil dalam acara ini.
Sebanyak puluhan Banser ikut diterjunkan dalam pengamanan kegiatan ini, mulai dari PAC Cepogo, PAC Musuk dan PAC Ampel.
Acara ini juga membentuk struktur organisasi Jati Sumo Negoro cabang Boyolali. Ketua panitia dalam acara menyebutkan bahwa acara ini mendapat banyak pertentangan dari beberapa pihak yang tidak menyukai acara ini, akan tetapi dapat diatasi dengan baik.
Seiring waktu, memang acara-acara ini dan pada umumnya acara-acara Nahdlatul Ulama sering mendapat intimidasi dari pihak lain, akan tetapi kami selaku tim media akan selalu mendukung penuh kegiatan Nahdlatul Ulama, mohon do'anya